10 Desain Arsitektur Rumah Terpopuler

10 Desain Arsitektur Rumah Terpopuler-Gaya arsitektur rumah telah berkembang dari masa ke masa. Bermula dari permasalahan manusia yaitu kebutuhan akan tempat tinggal yang kondusif, arsitektur rumah tidak hanya mengenai bangunan untuk melindungi penghuninya, tapi juga meliputi visual dan keindahan fasad rumah itu sendiri.

Tentunya, desain arsitektur rumah berbeda dari masa ke masa, bukan hanya dipengaruhi oleh zaman sebuah rumah dibangun, ciri khas sebuah era juga mencakup selera dari pemillik rumah. Pada artikel ini, Kania ingin berbagi tentang 10 gaya arsitektur rumah paling populer dari masa ke masa. Lihat sama-sama yuk!

1. Gaya Arsitektur Rumah Mediteranian

Gaya arsitektur ini cenderung diaplikasikan pada wilayah tropis dengan cuaca panas dan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Terinspirasi dari gaya arsitektur Spanyol, Itali, dan Portugal, arsitektur Rumah ini mulai diperkenalkan pada tahun 1918 mulai populer di tahun 1940. Elemen utama dari rumah ini adalah atap keramik berwarna merah yang terinspirasi dari arsitektur Spanyol dan Meksiko.

Atap sendiri biasanya terbuat dari tanah liat dan batu bata yang dibentuk seperti setengah tabung untuk memudahkan air turun dan memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik. Pengaplikasian dinding plester juga dilakukan agar rumah tahan terhadap hujan, paparan sinar matahari, dan cuaca panas.

2. Gaya Arsitektur Rumah Kontemporer

Gaya Arsitektur Rumah Kontemporer

Gaya arsitektur rumah yang satu ini berkembang pada abad ke-21. Tidak ada satu gaya yang dominan, gaya arsitektur kontemporer memiliki berbagai variasi gaya sesuai dengan keinginan dan kreativitas sang arsitek.

Memanfaatkan teknologi termutakhir, bangunan dengan gaya arsitektur rumah kontemporer cenderung lebih kokoh dan kuat terhadap cuaca dibanding rumah dari abad ke-20. Dengan bantuan komputer, setiap detail dari konstruksi bangunan dapat dibangun secara akurat dan cepat.

Elemen utama dari arsitektur rumah ini antara lain memanfaatkan material yang dapat didaur ulang dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Contohnya, bambu dan granit yang umum dipakai sebagai bahan utama interior dari arsitektur rumah kontemporer. Arsitektur rumah kontemporer juga memiliki karakteristik pencahayaan yang natural dengan memanfaatkan jendela kaca agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah.

3. Gaya Arsitektur Rumah “Mid Century”

Gaya Arsitektur Rumah “Mid Century”

Arsiktetur rumah Mid Century merupakan model rumah yang didesain dan dibangun pada tahun 1945 sampai tahun 80an. Arsitektur rumah ini pada awalnya diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk menciptakan perubahan sosial yang berujung pada lingkungan masyarakat yang lebih baik.

Gaya Arsitektur Rumah “Mid Century”

Gaya artsitektur ini memiliki karakteristik jendela kaca besar, ruang terbuka, dan dibangun pada bidang datar dengan model bangunan yang datar pula. Rumah ini memberikan kesan simplisitas dan terintegrasi dengan alam.

4. Gaya Arsitektur Rumah American Craftsman

Gaya Arsitektur Rumah American Craftsman

Pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh firma arsitektur Greene and Greene, arsitektur rumah Craftsman memiliki keunikannya sendiri, yaitu nilai estetika yang diiringi dengan fungsi, penggunaan bahan baku alami, dan detail bangunan yang sangat rinci.

Gaya Arsitektur Rumah American Craftsman

Karakteristik arsitektur rumah ini antara lain lantai dengan ruang terbuka, beranda besar yang terbuat dari kayu, atap dengan model gable yang tahan terhadap perubahan cuaca dan musim, warna eksterior dan interior yang natural, dan detail ciamik dengan besi.

5. Gaya Arsitektur Rumah “The Colonial”

Gaya Arsitektur Rumah “The Colonial”

Arsitektur rumah The Colonial adalah salah satu gaya arsitektur rumah yang paling populer di Amerika Serikat. Gaya arsitektur rumah ini merupakan adaptasi dari pengaruh Eropa pada abad ke 18. Pada masa tersebut, banyak masyarakat Eropa yang bermigrasi dan membangun rumah dengan arsitektur dari Eropa, yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta cuaca di Amerika Serikat.

Ciri-ciri dari arsitektur rumah ini yang pertama adalah berbentuk simetris atau persegi dengan karakteristik pintu masuk rumah berada di tengah bagian depan rumah. Arsitektur rumah The Colonial juga meliputi dua jendela pada sisi kiri dan kanan dari pintu masuk, dengan beberapa jendela pada lantai dua dan satu jendela besar tepat di atas pintu masuk.

Gaya Arsitektur Rumah “The Colonial”

Karakteristik lainnya adalah arsitektur rumah ini memiliki atap dengan kemiringan sedang dan sebuah tangga setelah pintu masuk yang mengarahkan pada bagian tengah dari lantai dua.

6. Gaya Arsitektur Rumah Victorian

Gaya Arsitektur Rumah Victorian

Didesain dan dibangun pada tahun 1830 bertepatan dengan masa kerajaan Ratu Victoria, arsitektur rumah Victorian menjadi salah satu yang populer dari abad ke-19 sampai dengan awal dekade abad ke-20. Arsitektur rumah ini memiliki karakteristik bangunan dua atau tiga lantai dengan atap yang curam, jendela besar yang mengaplikasikan kaca patri, serta ubin yang terbuat dari tanah liat.

Ciri khas dari rumah dengan gaya ini adalah bentuk bangunan yang asimetris dengan dekorasi antik dipadukan dengan warna-warna cerah.

7. Gaya Arsitektur Rumah “The Federal”

Gaya Arsitektur Rumah “The Federal”

The Federal populer pada akhir abad ke-18, gaya arsitektir satu inimerupakan evolusi dari gaya Georgian yang identik dengan masyarakat Eropa. Alasan mengapa gaya ini dinamakan federal karena pada masa arsitektur rumah ini populer, sistem pemerintahan federal di Amerika Serikat sedang dikembangkan.

Gaya Arsitektur Rumah “The Federal”

Arsitektur rumah ini banyak mengadaptasi arsitektur Yunani dan Romawi. Karakteristik arsitektur rumah The Federal adalah bentuk bangunan persegi atau persegi panjang dengan dua atau tiga lantai, di mana masing-masing lantai memiliki 2 kamar.

8. Gaya Arsitektur Rumah Minimalis

Gaya Arsitektur Rumah Minimalis

Minimalisme meraih popularitasnya selama bertahun – tahun sebagai salah satu filosofi desain arsitektur rumah. Teori minimalisme berfokus pada merencakan desain rumah dengan konsep simpel, mulai dari material, bentuk, ruang, detail, dan warna.

Karakteristik utama dari desain arsitektur rumah minimalis antara lain simplisitas dalam bentuk dan fungsi, seperti finishing dinding dan cladding, ruang terbuka yang bersih dan pencahayaan yang cukup, dekorasi dengan detail sederhana, dan penggunaan material untuk visual, tekstur, dan karakter secara efektif.

9. Gaya Arsitektur Rumah Modern

Gaya Arsitektur Rumah Modern

Penggunaan istilah arsitektur rumah modern mulai diaplikasikan pada tahun 1950 sampai 1960an. Karakteristik bangunan dengan desain arsitektur ini adalah menggunakan atap datar dan rendah dan jendela besar horisontal. Arsitektur rumah modern menggunakan material yang tergolong mahal dengan kualitas tinggi seperti marmer, panel kayu, dan batu.

10. Gaya Arsitektur “Modern Glass House”

Gaya Arsitektur “Modern Glass House”

Gaya arsitektur yang satu ini merupakan perpaduan antara gaya arsitektur rumah modern dan arsitektur minimalis, diwujudkan dengan mengaplikasikan atap datar dan rendah dengan bangunan yang dikelilingi oleh kaca. Tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan intensitas pencahayaan, tapi juga karena material kaca menonjolkan kesan mewah dan elegan pada rumah. Desain arsitektur rumah Modern Glass House juga mengadaptasi konsep bangunan kontemporer.

Tinggalkan komentar