Material dan Bahan untuk Kitchenset

Material dan Bahan untuk Kitchenset, Kamu sedang merencanakan untuk merenovasi dapur? Atau justru baru ingin membuat dapur dan kitchen set? Selain desain dan peralatannya, ternyata ada hal penting lainnya yang harus kamu ketahui mengenai dapur dan kitchen set.

Memiliki kitchen set yang awet dengan kondisi yang selalu nampak baru agaknya menjadi keinginan setiap ibu rumah tangga, ya? Karenanya, penting sekali bagi kamu untuk mengetahui material apa saja yang paling baik digunakan untuk membuat kitchen set.

Berikut ini material terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat kitchen set, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya!

1. Kayu Solid

Kayu solid sejauh ini merupakan material yang paling umum digunakan untuk membuat kabinet dapur dan juga kitchen set. Hal ini dikarenakan, kayu adalah sumber daya yang tidak beracun dan dapat diperbaharui. Beberapa jenis kayu solid yang menempati urutan teratas material kitchen set antara lain kayu mindi, kayu melia, kayu jati, dan kayu rosewood India. Agar lebih terlihat bagus dan mengkilap, kamu bisa mengecat permukaan kabinet dan kitchen set dengan pelitur.

Kelebihan

Kayu tersedia dalam berbagai serat, warna, dan juga tekstur. Variasi alami itulah yang menambah daya tarik tersendiri pada kayu. Hal ini pula lah yang membuat material kayu sangat masuk dengan gaya desain tradisional dan kontemporer. Membersihkan kitchen set bermaterial kayu juga cukup mudah. Kamu hanya perlu menghindari bahan kimia yang mengandung asam agar tidak merusak warna dan tekstur kitchen set kayu.

Kekurangan

Pada saat kamu ingin membeli atau memilih material kayu untuk kitchen set, kamu harus sangat berhati-hati karena kayu berkualitas buruk akan mudah patah dan penyok. Perubahan tingkat kelembaban ruangan dapat sangat mempengaruhi kualitas permukaan kayu. Akibatnya, kamu harus sering memoles permukaan kitchen set kayu tersebut, dan proses ini cukup memakan waktu dan juga biaya yang tidak sedikit.

2. Laminasi

Material kitchen set selanjutnya adalah laminasi. Karena kayu solid harganya cukup mahal, maka seringkali material laminasi dipilih sebagai penggantinya. Laminasi adalah lembaran tipis yang disusun bergantian dengan lapisan resin plastik, kertas dengan lapisan cetak berpola dan berdesain berbeda, dan lapisan film plastik yang keras.

Pilihlah material laminasi bertekanan tinggi atau High Pressure Laminates (HPL) untuk kamu gunakan pada kitchen set karena lebih tahan lama dan juga kokoh dibandingkan dengan Low Pressure Laminates (LPL).

Kelebihan

Kelebihan material laminasi apabila digunakan untuk kitchen set adalah ketahanannya yang cukup baik dan tahan lama, serta harganya yang terjangkau. Laminasi juga tidak mudah tergores dan juga tidak perlu dipoles berulang kali. Material ini juga cukup tahan terhadap kelembaban dan membersihkannya juga cukup mudah.

Kekurangan

Jika tidak dipasang dengan benar, tepi laminasi cenderung mengelupas. Karena laminasi terbuat dari resin berbahan dasar plastik dan kertas yang dikompres di bawah tekanan tinggi, mereka merupakan bahan yang tidak dapat diperbaharui. Beberapa jenis diketahui memancarkan gas beracun ke udara.

3. Kayu Veneer

Veneer addalah irisan atau lembaran kayu solid yang ditempelkan di atas substrat, sama seperti laminasi. Lembar ini kemudian diwarnai dan dipoles untuk mendapatkan warna dan tekstur yang diinginkan. Material veneer sering digunakan sebagai material pembuat kitchen set karena veneer memiliki keindahan kayu yang alami.

Kelebihan

Veneer kayu bersifat berkelanjutan dan lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu solid karena hanya irisan tipis kayu solid yang digunakan untuk menutupi area permukaan yang luas. Veneer dapat membuat dapur yang berpotensi keras terlihat lebih lembut. Veneer dapat dirawat untuk mencapai hasil akhir matte, semi-gloss dan high-gloss.

Kekurangan

Veneer cenderung berubah warna ketika mereka terkena cahaya alami. Sama seperti kayu, veneer juga perlu dipoles apabila sudah lama digunakan. Memolesnya pun harus dengan cara yang benar, karena apabila tidak akan ada bercak noda yang menempel pada permukaan veneer. Material veneer juga tidak tahan terhadap goresan.

4. PVC

PVC atau Poly Vinyl Chloride adalah lembaran plastik yang dapat memberikan hasil akhir yang cukup kuat pada kabinet dapur dan juga kitchen set. Material ini mudah dipasang dan juga harganya cukup murah. PVC juga tahan air dan tahan minyak, sehingga pas sekali digunakan di kitchen set, khususnya untuk kamu yang sangat gemar memasak. Lembaran PVC biasanya tersedia dalam warna-warna yang terang seperti putih.

Kelebihan

Bahan ini anti rayap, anti korosi dan mudah dirawat. Sama seperti laminasi, lembaran PVC mudah didapat dan diganti. PVC adalah alternatif yang ekonomis yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan laminasi dan produk berbasis kayu.

Kekurangan

Lembaran PVC tidak memiliki beragam warna dan pola. Lembaran ini tidak tahan api dan dapat menguning karena usia. Hanya perangkat keras yang kompatibel dengan plastik yang dapat digunakan untuk engsel, gagang, dan trek. Beberapa plastik melunak seiring waktu, sehingga persendiannya kendur.

5. Stainless Steel atau Aluminium

Material kabinet dapur dan kitchen set yang terakhir adalah stainless steel atau aluminium. Material ini cukup sering digunakan karena kuat dan tahan lama. Namun, tentu saja harganya lumayan mahal. Kamu bisa menggunakan material ini untuk kabinet dapurmu secara keseluruhan, atau hanya sebagai material kitchen set.

Kelebihan

Stainless steel dan aluminium menawarkan tampilan yang unik. Stainless steel dan aluminium yang diolah adalah kokoh, tahan karat dan tahan noda. Material ini juga tidak terpengaruh oleh panas dan kelembaban. Lembaran-lembaran ini mudah digosok dan dibersihkan, dan karenanya tidak terpengaruh oleh kotoran yang disebabkan bumbu dan penggorengan yang disimpan di dapur kamu.

Kekurangan

Material ini tersedia dalam warna terbatas. Mereka mungkin perlu re-polishing ketika lapisan mengkilap mengoksidasi atau berkarat. Permukaan logam yang terkena noda oli dan sidik jari akan terlihat sangat jelas. Material ini juga rentan tertekuk. Terakhir namun tidak kalah penting, pintu dan laci mereka lebih berisik daripada bahan lainnya.

Nah, itulah beberapa material kitchen set dan dapur yang paling sering digunakan. Jika kamu berencana ingin merenovasi dapur atau ingin membuat kitchen set, kamu bisa menggunakan jasa desain kitchen set agar lebih memudahkanmu.