Mengenal Desain dan Arsitektur Kontemporer, Khas Masa Kini

Mengenal Desain dan Arsitektur Kontemporer, Khas Masa Kini-Untuk kamu yang sedang mencari desain terbaik untuk rumah, selalu ada tema atau konsep interior yang paling sesuai untuk lifestyle dan seleramu. Mulai dari desain klasik, modern, industrialis, hingga kontemporer yang saat ini sedang menjadi tren. Semuanya bisa jadi pilihan yang tepat untuk kenyamanan interior rumahmu.

Nah, pada ulasan ini Kania ingin memberikan penjelasan seputar desain dan arsitektur kontemporer agar kamu tidak salah pilih desain untuk rumahmu. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Definisi Desain & Arsitektur Kontemporer

Desain dan arsitektur kontemporer mengacu pada serangkaian styling yang berkembang sejak pertengahan abad 20, yaitu sekitar tahun 1901-2000. Ciri – ciri kontemporer didominasi pada fitur yang lebih lembut dan berlekuk, terutama jika dibandingkan pada desain dan arsitektur modern yang cenderung bergaris tegas dan lugas.

desain interior ruang tamu kontemporer dengan dinding putih dan bingkai kayu pada jendela besar

Untuk desain interior kontemporer sendiri, ada unsur elemen netral yang tampil seimbang dengan warna- warna yang tegas. Pada umumnya, fokus desain kontemporer ada pada garis, bentuk, dan wujud yang sederhana.

Memilik Ciri- Ciri Kontemporer Lebih Dalam

Beberapa cara mengenali fitur- fitur pada desain dan arsitektur kontemporer bisa melalui pengamatan terhadap ciri-cirinya. Mengenal ciri-ciri kontemporer dapat langsung dilihat dari pengaplikasiannya pada berbagai hal, seperti penggunaan desain kontemporer di bawah ini, mulai dari warna, furnitur, bahan kain, pencahayaan, hingga desain lainnya. Yuk, simak satu per satu!

#1. Warna

Warna interior kontemporer sering menampilkan palet tone-on-tone yaitu penggunaan warna yang sama dalam gradasi berbeda, terutama pada warna seperti coklat, taupe atau coklat abu-abu, krim, dan putih bersih. Warna kontemporer dalam desain interior biasanya jarang muncul warna tunggal, terkecuali sebagai aksen pada dinding, karpet, atau karya seni yang sengaja tampil atraktif untuk dekorasi.

#2. Furnitur

Ciri-ciri kontemporer pada furnitur biasanya muncul pada permukaan yang halus dan rapi. Penggunaan ukiran atau detail umumnya jarang ditemukan pada furnitur kontemporer. Pemilihan material pada furnitur juga lebih ditekankan pada material kayu berwarna terang dengan guratan atau goresan yang sedikit, kaca bening, stainless steel, nikel atau krom.

#3. Bahan Kain

Dari segi tekstur, permainan material atau bahan kain juga muncul pada ciri-ciri kontemporer yang biasanya berupa bahan-bahan natural. Diantaranya ada bahan sutra, wol, linen, dan katun dengan warna-warna yang netral. Namun, warna yang ceria juga sering digunakan pada pola geometris yang hadir pada elemen dekorasi, seperti bantal sofa atau karpet sebagai pelengkap ruangan.

#4. Pencahayaan

Untuk urusan instalasi lighting, desain lampu kontemporer sering digunakan sebagai statement piece yang serba artistik. Lantai dan lampu meja punya garis lurus dan finishingmetalik. Warn-warna spesial seperti ungu tua juga kerap kali muncul untuk melengkapi desain kontemporer. Penggunaan lampu tanam bisa dihadirkan dalam desain kontemporer sebagai bagian dari aksesoris atau seni tertentu dari desain interior rumah.

#5. Elemen Desain Lainnya

Selain ciri- ciri kontemporer yang sudah disebutkan di atas, perhatikan juga penggunaan material batu, metal, dan kaca semi transparan atau bening pada desain dan arsitektur kontemporer. Untuk menambahkan kesan homey yang lembut dan hangat pada desain kontemporer, biasanya sering pula hadir tanaman hijau dan bunga berukuran besar dan dramatis.

3 Alasan Memilih Desain & Arsitektur Kontemporer

Kira- kira sudah punya bayangan belum nih tentang desain kontemporer? Supaya kamu semakin yakin, yuk baca juga tiga alasan memilih desain dan arsitektur kontemporer untuk rumahmu di bawah ini!

Alasan1 : Cocok Dipadukan dengan Desain Minimalis

Desain kontemporer sangat cocok bagi kamu pecinta gaya minimalis. Tidak perlu ada corak atau pola yang ribet, karena desain kontemporer menitikberatkan pada keselarasan antara elemen yang ada tanpa merusak fokus pada elemen arsitektural ruanganmu.

Alasan 2: Kepraktisan Yang Bikin Nyaman

Tak hanya memiliki keindahan saja, desain dan arsitektur kontemporer juga menghadirkan kepraktisan dan kenyamanan. Desainnya yang praktis, unik, dan tidak biasa membuat desain kontemporer jauh dari kata membosankan sehingga selalu menghadirkan suasana yang nyaman. Desain dan arsitektur kontemporer juga sering menjadi bahan perbincangan, terutama jika sudah menyangkut aransemen dekorasi yang dapat menarik perhatian tamu di rumahmu.

Alasan 3: Timeless & Klasik

Untuk urusan rumah, penting untuk memilih desain yang tidak mudah ketinggalan zaman. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak memilih desain kontemporer karena desain kontemporer memberikan solusi dengan gayanya yang klasik namun tidak kuno. Kesederhanaan yang mewah dari desain kontemporer akan sangat efektif untuk jangka waktu yang panjang dan mudah untuk di-update secara berkala, sehingga layak dijadikan pilihan, bahkan bisa juga dijadikan investasi properti.

Nah,  sekarang kamu sudah kenal dengan desain dan arsitektur kontemporer, kan? Kalau belum memungkinkan untuk mengubah desain dan arsitektur rumah menjadi desain kontemporer, tambahkan saja furnitur dan dekorasi pilihan bergaya kontemporer untuk rumahmu.

Tinggalkan komentar